Macintosh VS Hackintosh

       Bagi yang hobi didunia sistem operasi mesti mengetahui hal dasar ini. Mungkin yang sering menggunakan Mac OS X tahu mengenai hal ini. Baik, langsung saja Saya akan menjelaskan mengenai Macintosh dan Hackintosh.

       Seperti yang kita ketahui OS X merupaka sistem operasi buatan Apple yang hanya digunakan untuk perangkat komputer buatan Apple saja dan OS X tidak dapat berjalan pada komputer yang bukan buatan dari Apple sendiri. Nah, bagaimana caranya agar OSX tersebut dapat berjalan pada komputer yang bukan buatan Apple? Dari pertanyaan tersebutlah muncul Hackintosh yang merupakan OS X yang sudah dimodif sehingga dapat berjalan pada komputer yang bukan buatan Apple yang terntunya dengan spesifikasi tertentu. Hackintosh dimulai ketika Apple meninggalkan processor Power PC dari IBM dan beralih menggunakan processor X86 dari Intel sekitar tahun 2005. Intruksi set x86 processor, sama yang dipakai sistem operasi Windows dan Linux, hal tersebut membuka peluang Mac OS X dapat diinstal di komputer selain keluaran dari Apple.

Dari penjelasan tersebut muncul pertanyaan lagi, apakah Hackintosh itu legal?

       Namun, ada sebuah artikel menarik dimana pernah ditulis, untuk yang berminat dengan Mac OS X dapat berlindung di bawah payung DMCA (Digital Millenium Copyright Act), di mana di dalam UU ini disebutkan dalam salah satu artikelnya bahwa Mac OS X legal dijalankan di dalam sebuah komputer yg memiliki logo Apple. Sehingga apabila diperdebatkan, mereka mengklaim bahwa kita cukup membeli license asli dari Apple untuk Mac OS X-nya dan logo Apple yang dapat kita tempelkan ke pc kita. Lalu apakah dengan semudah ini menjadi legal? Tentu saja, ini kembali lagi kepada Apple sendiri. Apabila 5 Steve Jobs menghendaki, maka semua situs OSX dapat ditutup olehnya. Tetapi kenyataannya tidak, karena intangible benefits dengan sendirinya akan menjadi salah satu pertimbangan bagi Apple Inc. sendiri. Semua orang di seluruh dunia akan mengenal Apple dan Mac OS X.

       Secara harfiah, Hackintosh tersebut adalah ilegal, karena telah melanggar EULA (End User License Agreement) Apple, berdasarkan EULA, Mac OS X hanya boleh di install di mesin (hardware) Apple (PC,Notebook, Laptop yang dibuat oleh Apple Resmi), jadi kalau mau secara resmi legal menggunakan Hackintosh harus membeli hardware Apple, hapus semua isinya kemudian install hackintosh. Namun, ada sebuah artikel menarik dimana pernah ditulis, untuk yang berminat dengan Mac OS X dapat berlindung di bawah payung DMCA (Digital Millenium Copyright Act), di mana di dalam UU ini disebutkan dalam salah satu artikelnya bahwa Mac OS X legal dijalankan di dalam sebuah komputer yg memiliki logo Apple. Sehingga apabila diperdebatkan, mereka mengklaim bahwa kita cukup membeli license asli dari Apple untuk Mac OS X-nya dan logo Apple yang dapat kita tempelkan ke pc kita.  

Lalu apakah dengan semudah ini menjadi legal?

       Tentu saja, ini kembali lagi kepada Apple sendiri. Apabila Steve Jobs menghendaki, maka semua situs OSX dapat ditutup olehnya. Tetapi kenyataannya tidak, karena intangible benefits dengan sendirinya akan menjadi salah satu pertimbangan bagi Apple Inc. sendiri. Semua orang di seluruh dunia akan mengenal Apple dan Mac OS X.

       Macintosh maupun Hackintosh sering disebut dengan Mac OS X Retail dan Mac OS X Distro. Distro dari Mac OS X antara lain Niresh, iATKOS, Hazard, iDENEB, iPC, Kalyway, Leo4All dan lain-lain.

Saya rasa itu saja penjelasan singkat mengenai Macintosh dan Hackintosh.